Kamis, 07 September 2023

Cara Menetaskan Ikan Gurame

Ikan gurame merupakan salah satu ikan air tawar yang paling populer di Indonesia, baik sebagai konsumsi maupun sebagai objek budidaya. Menetaskan ikan gurame sendiri bisa menjadi tantangan yang menarik, terutama bagi mereka yang ingin mencoba budidaya ikan gurame. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menetaskan ikan gurame dengan baik dan benar.

1. Persiapan Kolam

Langkah pertama dalam menetaskan ikan gurame adalah mempersiapkan kolam pemijahan yang memadai. Kolam harus memiliki ukuran yang cukup besar untuk menampung banyak telur ikan gurame. Kolam juga harus bersih dan terawat dengan baik untuk memastikan telur ikan gurame tidak terkontaminasi oleh bakteri atau bahan kimia berbahaya.

2. Persiapan Induk Ikan

Pilihlah induk ikan gurame yang sehat dan matang secara reproduksi. Pastikan induk ikan gurame yang dipilih memiliki ukuran yang seimbang dan bebas dari penyakit. Induk ikan gurame yang dipilih juga harus berusia minimal 1 tahun agar dapat memproduksi telur secara optimal.

3. Pemijahan

Setelah mempersiapkan kolam dan induk ikan gurame, langkah selanjutnya adalah pemijahan. Pemijahan bisa dilakukan pada saat musim hujan atau pada saat suhu air mencapai 27-30 derajat Celsius. Induk jantan dan betina ditempatkan di kolam yang sama, dan dibiarkan bersama selama beberapa jam hingga terjadi pemijahan. Setelah itu, induk jantan dan betina diangkat dari kolam pemijahan dan ditempatkan kembali di kolam utama.

4. Penetasan Telur

Telur ikan gurame yang telah diperoleh dari pemijahan kemudian diletakkan di tempat penetasan, seperti wadah plastik atau ember yang berisi air bersih. Pastikan suhu air pada wadah penetasan adalah sekitar 26-28 derajat Celsius untuk memastikan telur menetas dengan baik. Air dalam wadah penetasan harus selalu dijaga bersih dan terawat dengan baik.

5. Perawatan Larva

Setelah telur menetas, lakukan perawatan pada larva ikan gurame dengan memberikan makanan berupa infusoria atau tepung ikan yang telah dihaluskan. Larva harus dijaga kebersihan dan suhu airnya agar dapat tumbuh dengan baik. Pada usia 7-10 hari, larva dapat dipindahkan ke kolam pembesaran.

6. Pembesaran

Selanjutnya, larva ikan gurame yang telah berusia 7-10 hari dipindahkan ke kolam pembesaran yang lebih besar. Kolam pembesaran harus dilengkapi dengan fasilitas seperti filter air dan sistem aerasi untuk memastikan air tetap bersih dan teroksidasi dengan baik. Selama pembesaran, pemberian makanan harus ditingkatkan secara bertahap dan kualitas air harus selalu dijaga.

Menetaskan ikan gurame memerlukan persiapan yang baik dan pemilihan induk ikan yang mat